Akram itu doyannya main masak-masakan, “Kok senengnya main masak-masakan sih? kayak perempuan“, kira-kira itulah komentar nenek saya, hehe mungkin masih banyak juga orang yang menganggap main masak-masakan itu mainan perempuan, padahal kebanyakan koki yang ada di rumah makan itu laki-laki kan? :D
Koki kecilku
Saya pribadi ngga pernah merasa keberatan kalo Akram suka main masak-masakan, walaupun akhir-akhir ini dia lebih banyak beraksi layaknya Ninjago karena ketularan sepupu saya, oh well, upaya menjauhkan Akram dari permainan kekerasan dan destruktif rupanya membutuhkan energi ekstra dan kerja keras, hahaha *Curcol-sedikit :P Eniwei ini bukan cerita tentang itu, tapi tentang Akram yang setelah seru main apapun, ujung-ujungnya balik lagi main masak-masakan :D
Saya lupa persisnya kapan, tapi ini dimulai sejak saya ngasih mainan kacang ijo untuk merangsang motorik halusnya, lalu setelah pindah ke rumah mertua, ada harta karun berupa biji asem (klungsu) yang jumlahnya cukup banyak (Ceritanya dulu eyangnya Dodi mengumpulkan biji asem ini setiap kali memasak, super ya :)), nah biji ini lebih besar daripada kacang ijo, lalu beralihlah perangsangan motorik halus ini ke biji klungsu, entah ada magnet apa, pada akhirnyaa, biji klungsu ini menjadi juaranya, daaan disitulah awal mulanya permainan masak-masakan menjadi favoritnya :D
Saat-saat membuat nutrijel pun menjadi sangat menarik buat Akram, dia selalu ingin terlibat setiap kali saya melakukan sesuatu di dapur, dan dia sangat menikmati prosesnya, sayangnya memang saya jarang sekali masak, mungkin harus punya dapur seperti di acara2 masak TLC baru bakal doyan masak hahaha *asem ah, banyak alasan :P.
Pada akhirnya Ibu baru mampu memfasilitasi bikinin playdoh dan kompor-komporan dari kardus, Kompor kardus pertama dibuat agak spontan, kebetulan juga lagi ada Om Tito yang ikutan bantu bikinin pemutar api, cukup lama kompor itu bertahan, sampai akhirnya disingkirkan juga sama Ayah ke tangan mang Sholeh (Bapak loak).
Kompor versi 1.1
Bermain jual-jualan
Kompor kedua saya bikin minggu lalu, masih belum selesai sih detailnya, karena cita-citanya bikinin kitchen set (emak perfeksionis :P), yah sementara ini dulu lah yang bisa Ibu buat untukmu Kram, lalu nanti dengan bersemangat mari kita belajar masak bersama yaaa Nak *hopefully soon :).
Mengecek panggangan pake senter haha :)
Entah kamu nantinya akan jadi apa saat sudah besar, tapi buat Ibu, kamu sudah jadi si koki kecil yang punya rumah makan dan membuat menu istimewa sendiri ;)
Selamat datang, silakan pesan :)
serius masak