.

Scan0019Suddenly I miss you to the bones Ibu..

I miss your smile, I miss your laugh, I miss your voice, I miss your scent, I even miss you mad at me, I miss everything about you..

I hold my tears for all these years, because if small tears drop, I don’t even know how to stop it..

I love you to the moon and back Ibu.. 🌹

Misi Huruf Untuk Namamu

wpid-wp-1426678970663.jpg

Mari bermain misi huruf :) bisa menyusun nama atau tulisan apapun. Permainan ini mudah dan menyenangkan untuk belajar mengenal huruf dan belajar membaca, cocok untuk anak umur 4-5 tahun yang sudah mulai tertarik belajar membaca.

Permainan ini terinspirasi dari salah satu postingan seseorang di Pinterest (sayangnya pada waktu itu lupa disave tautannya, pas dicari lagi ngga ketemu). Berhubung Akram sudah mulai tertarik belajar membaca, jadi permainan ini cukup membuatnya excited dan sibuk sesaat.

Pertama-tama buatlah denah rumah (mengandalkan ilmu yang ditimba selama 4,5 taun di kuliah haha).
wpid-wp-1426678958812.jpgLalu, buatlah huruf-huruf yang akan disusun menjadi sebuah kata atau nama, di kertas karton seukuran kira-kira 3cm x 3cm, dan sembunyikan/tempel kertas huruf tadi di seluruh perabotan rumah, langsung cocokkan dengan denah dan beri tanda.

wpid-wp-1426679505555.jpg

 Lalu sang anak akan dengan asyiknya mencari huruf harta karun dengan melihat denah rumah (sambil belajar cara membaca denah, arah, orientasi) walau terkadang Akram masih kesulitan, tapi lama kelamaan dia mengerti dimana dia berdiri dan benda apakah yang Ibu gambar di denah :)

wpid-wp-1426678872346.jpg

Bahagia menemukan huruf di bangku teras :)

Langkah terakhir adalah, tempelkan huruf-huruf yang sudah ditemukan di papan namanya :)

wpid-wp-1426678893350.jpg

wpid-wp-1426678861860.jpg

Berhasiiiil! Tak sampai setengah jam misinya selesai :)

Koki kecil

Akram itu doyannya main masak-masakan, “Kok senengnya main masak-masakan sih? kayak perempuan“, kira-kira itulah komentar nenek saya, hehe mungkin masih banyak juga orang yang menganggap main masak-masakan itu mainan perempuan, padahal kebanyakan koki yang ada di rumah makan itu laki-laki kan? :D

image

Koki kecilku

Saya pribadi ngga pernah merasa keberatan kalo Akram suka main masak-masakan, walaupun akhir-akhir ini dia lebih banyak beraksi layaknya Ninjago karena ketularan sepupu saya, oh well, upaya menjauhkan Akram dari permainan kekerasan dan destruktif rupanya membutuhkan energi ekstra dan kerja keras, hahaha *Curcol-sedikit :P Eniwei ini bukan cerita tentang itu, tapi tentang Akram yang setelah seru main apapun, ujung-ujungnya balik lagi  main masak-masakan :D

Saya lupa persisnya kapan, tapi ini dimulai sejak saya ngasih mainan kacang ijo untuk merangsang motorik halusnya, lalu setelah pindah ke rumah mertua, ada harta karun berupa biji asem (klungsu) yang jumlahnya cukup banyak (Ceritanya dulu eyangnya Dodi mengumpulkan biji asem ini setiap kali memasak, super ya :)), nah biji ini lebih besar daripada kacang ijo, lalu beralihlah perangsangan motorik halus ini ke biji klungsu, entah ada magnet apa, pada akhirnyaa, biji klungsu ini menjadi juaranya, daaan disitulah awal mulanya permainan masak-masakan menjadi favoritnya :D

image

Saat-saat membuat nutrijel pun menjadi sangat menarik buat Akram, dia selalu ingin terlibat setiap kali saya melakukan sesuatu di dapur, dan dia sangat menikmati prosesnya, sayangnya memang saya jarang sekali masak, mungkin harus punya dapur seperti di acara2 masak TLC baru bakal doyan masak hahaha *asem ah, banyak alasan :P.

Pada akhirnya Ibu baru mampu memfasilitasi bikinin playdoh dan kompor-komporan dari kardus, Kompor kardus pertama dibuat agak spontan, kebetulan juga lagi ada Om Tito yang ikutan bantu bikinin pemutar api, cukup lama kompor itu bertahan, sampai akhirnya disingkirkan juga sama Ayah ke tangan mang Sholeh (Bapak loak).

image

Kompor versi 1.1

image

Bermain jual-jualan

Kompor kedua saya bikin minggu lalu, masih belum selesai sih detailnya, karena cita-citanya bikinin kitchen set (emak perfeksionis :P), yah sementara ini dulu lah yang bisa Ibu buat untukmu Kram, lalu nanti dengan bersemangat mari kita belajar masak bersama yaaa Nak *hopefully soon :). 

image

image

Mengecek panggangan pake senter haha :)

Entah kamu nantinya akan jadi apa saat sudah besar, tapi buat Ibu, kamu sudah jadi si koki kecil yang punya rumah makan dan membuat menu istimewa sendiri ;)

image

Selamat datang, silakan pesan :)

image

serius masak

Mobil Pemadam Kebakaran

Akhir-akhir ini ada beberapa kebakaran di kota Bandung, sehingga saya dan Akram sering lihat mobil pemadam kebakaran yang sedang berhenti mengisi air atau berpapasan di jalan sambil membunyikan sirinenya.

Hari itu jadi pingin bikin mobil-mobilan pemadam kebakaran, kebetulan ada kardus bekas bunk bed Om Jul yang lumayan besar :D

DSC_0515

Setelah bikin pola asal-asalan dan dipotong-potong, Akram bantu mengelem kardusnya

DSC_0521

Tadaa, sudah berbentuk mobil, bagian lampu atas pakai botol bekas mizone.

DSC_0527

Akram yang punya ide untuk mengecat mobilnya jadi warna merah, supaya kelihatan seperti mobil Damkar betulan ;)

DSC_0529

Sudah dicat semuaa, tinggal finishing detail ;) bikinnya membutuhkan waktu berjam-jam, lumayan lah ya..

DSC_0535

Akram bantu ngecat lampu mobil yang atas pakai warna kuning, lampu bagian depan pakai cup bekas puding.

DSC_0536

Done! Tampak samping.

DSC_0537

Tampak Depan

DSC_0541

Logo Garuda Pancasila itu bekas salah satu piala yang ada di rumah, Akram yang pengen nempelin di depan mobil Damkarnya! :D

DSC_0566

Akram dan Oza main jadi pemadam kebakaran, walau mobilnya sudah sedikit jebol sana sini (Padahal umurnya belum ada 1 minggu ^,^’)

Kami pemadam kebakaran Indonesia, siap memadamkan api! :D

Kami pemadam kebakaran Indonesia, siap memadamkan api! :D